Selasa, 05 Januari 2010

Mengubur Rasa Minder di Tengah Persaingan Global

Bagi sebagian orang tidaklah mudah melawan rasa minder, tapi bagi sebagian yang lain minder adalah sebuah penyakit yang Maha besar dan mampu menjadikan manusia budak di hadapan budak yaitu budak bagi manusia. Buku yang ditulis oleh kiyai yang lagi naik daun di tengah masyarakat kita,yang biasa di panggil dengan nama akrab ‘Aa’Gim. Tulisan dalam buku Aa’sangat menarik dan sederhana.

Pada dasarnya kita tahu bahwa minder itu sangat berbahaya bagi diri kita. Banyak peluang yang tidak bisa kita peroleh,lantaran kita punya penyakit yang satu ini ‘MINDER’. Tidak hanya itu,minder dapat membuat kita kalah bersaing dengan orang-orang di sekitar kita. Sebab rasa PD kita sebagai manusia telah terpupus dengan adanya minder,padahal sejak awal kita telah menjadi pemenang. Bayangkan,anda dan saya adalah pemenang.! Ketika ribuan bahkan jutaan sperma yang berebutan dapat masuk membuahi telur pada rahim ibu,maka hanya satu yang menang menebus semuanya dan mengalahkan yang lain,yaitu kita. Kita sudah menang mengalahkan sperma yang hanya bisa bertahan hidup di tengah jalan.
Saya pribadi telah mengubur rasa minder sejak saya banyak membaca dan merenungi berbagai macam romantika kehidupan yang saya lewati. Banyak hal yang membangkitkan saya agar saya bisa tampil PD di mana pun saya berada. Diantaranya dengan membaca kehidupan kita lebih dalam, biarkan pikiran anda mengubur rasa minder demi menghadapi persaingan global
yang lebih dinamis dengan cara membaca buku Aa’Gim atau dengan cara menjelajahi kisah masa kecil kita yang tidak pernah kenal minder.Meskipun ditertawakan dan terjatuh berulang
kali….kita terus berdiri dengan sangat PD ditengah tepukan tangan orang-orang yang kita cintai.
Segera kubur rasa minder anda dengan membaca buku ini atau membaca buku lainnya. Anda juga dapat mengubur rasa minder dengan sering terlibat dalam suatu organisasi. Karena dengan berorganisasi,secara tidak langsung kita sedang belajar untuk mengorganisasikan diri kita untuk tampil lebih PD dan mandiri.
Setelah anda bisa membunuh rasa minder dengan membaca buku da’i muda ini,Buku ini ditulis dnegan bahasa yang mudah dicermati dan sederhana.Bahasanya menyentuh siapa pun yang membaca. Karena gaya bahasanya tidak bertele-tele.Tulisannya membuat kita seolah sedang membaca sebuah karya pertuangan yang kita gemari.
Silakan anda nikmati rasa PD yang kelak akan mengantarkan anda menjadi manusia yang punya arti di hadapan Tuhan maupun manusia lainnya.

0 komentar:

Posting Komentar